Sejarah Desa

desa keting terletak diwilayah paling barat diperbatasan antara kabupaten lumajang dan kabupaten jember yang kurang lebih jarak dari dari ibukota kabupaten sekitar 60 km desa keting terbagi 3  krajan. krajan I krajan II & krajan III  desa keting berdiri sejak tahun 1957 yang hingga saat ini sudah 8 kepala desa yang suah pernah memimpin desa keting.
desa keting conon ceritanya dulu hutan rimba yang dilalui sungai yang sangat dalam yang namanya sungai bondoyudo yang hingga saat ini sangat histeris karena sungai bondoyudo setiap tahun tahun harus makan korban atau istilahnya wadhal dan disungai tersebut ada batu ditengah tengah sungai yang namanya padas bajul conon katanya disitu tempat huni buaya putih yang suatu saat atau hari hari tertentu menampakkan diri
dan didekat padas bajul tersebut nenek moyang yang babat alas desa keting disitu dimakamkan , dan dipadas bajul tersebut bersama buaya terdapat ikan yang bentuknya seperti ikan lele namun agak kecil yang jumlahnya cukup banyak sekali sepanjang sungai bondoyudo yang melintang didesa tersebut namanya ikan keting.nah dengan adanya ikan tersebut terjadilah para sesepuh menamakan desa tersebut keting


2 komentar:

  1. di tahun 1845 jember belum eksis desa keting udah ada di map kolonial hindia belanda,perlu diketahui,pada tahun 1845 jember belum mempunyai pemerintahan sendiri dan masih jadi bagian dari bondowoso

    BalasHapus
  2. dan faktanya lagi di tahun 1817 hanya ada 6 desa di kabupaten jember dua di antaranya keting dan puger

    BalasHapus

jangan komentar aja tanpa bukti nyata